Assalamualaikum Wr. Wb.
Kali ini, The_NapztER berbagi sedikit info tentang Peredaran Darah. Jika ada kesalahan dalam materi, mohon beri komentar anda dengan sopan dan sertakan alasannya.
Sistem Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup
Pada hewan
tingkat tinggi terdapat 2 tipe sistem peredaran darah, yaitu sistem peredaran
darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup.
a. Sistem Peredaran Darah Terbuka
Peredaran darah terbuka
adalah peredaran atau distribusi darah ke seluruh tubuh (jaringan) yang tidak
selalu melewati pembuluh darah. Kadang darah secara langsung menuju jaringan
tubuh tanpa melalui pembuluh. Dalam sistem peredaran darah terbuka tidak dapat
dibedakan antara darah dan cairan intersisial (cairan yang mengisi ruang
antarsel)
Karena tercampur. Hal ini
merupakan karakteristik dari hewan Arthropoda, misalnya Pada Daphnia dan
belalang. Pada Daphia dan Crustacea
plasma darah umumnya tak berwarna dan mengandug sel ameboid dengan sel darah
(korpuskula) yang bebas dalam plasma terlarut suatu pigmen yang disebut
hemosianin (pigmen respirasi) yang berguna untuk mengedarkan oksigen kejaringan
– jaringan.
Sistem
peredaran darah terbuka terdiri dari jantung sebagai pusat peredaran darah,
sejumlah rongga yang disebut sinus, dan beberapa arteri. Jantung berbentuk
sadel atau tabung terbungkus oleh membran (Perikandrium). Jantung terletak di
bagian tengah belakang dada dengan dinding otot yang tebal. Saluran arteri yang
berasal dari jantung memiliki
katup-katup (valvula) untuk
mencegah darah masuk kembali ke jantung.
Arteri-arteri tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Arteri optalmik (mata); terletak di median dorsal di atas lambung
dan keluar menuju bagian muka (kemudian ke bawah bercabang-cabang menjadi dua).
2. Dua arteri antena; terletak bersebelahan dengan arteri optalmik
menuju ke bagian muka, kemudian bercabang-cabang ke bawah. Arteri ini memberi
darah ke daerah lambung, antena alat ekskresi, otot, dan jaringan kepala
lainnya.
3. Dua saluran arteri hati; meninggalkan jantung menuju kelenjar
pencernaan dan berada di bawah arteri antena.
4. Saluran arteri dorso abdominalis; menuju posterior dan berfungsi
memberi darah ke dorsal ataupun abdomen.
Darah yang berasal dari arteri masuk ke rongga jaringan yang disebut sinus.
Dari sinus, darah masuk ke jantung melalui tiga katup (ostium) dan dipompa
dengan kontraksi otot sampai di kapiler seluruh tubuh.
b. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Peredaran darah tertutup
adalah sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh – pembuluh darah. Pada
sistem peredaran darah lni. Darah diedarkan melewati arteri dan kembali ke
jantung melewati vena.
Contoh cacing tanah
(Lumbricus terrestris). Pada cacing tanah, sistem peredarannya terdiri dari
cairan darah, beberapa pembuluh darah, dan jantung sebagai pusat peredaran.
Darah
cacing tanah terdiri atas plasma darah dan benda darah. Darah cacing tanah
berwarna merah disebabkan oleh adanva hemoglobin yang larut dalam plasma
darah.
Jantung
dan saluran darahnva memiliki katup sehingga darah tidak mengalir kembali ke
jantung. Aliran darah disebabkan oleh kontraksi lengkung jantung. Jantung
memompa darah dari saluran darah dorsal ke saluran darah ventral kemudlian ke
seluruh tubuh.
Pertukaran gas terjadi di jaringan-jaringan tubuh, Dari seluruh tubuh, darah
menuju bagian dorsal tubuh, darah menuju bagian dorsal tubuh. Dari bagian
dorsal tubuh darah kembali ke jantung.
Sistem Peredaran Darah Ganda dan Tunggal
a. Sistem peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah ganda
adalah yaitu peredaran darah yang beredar ke seluruh bagian tubuh serta
melewati jantung sebanyak dua kali .
Contoh : manusia,ampibi, reptil ,burung
a. Sistem peredaran darah tunggal
Sistem peredaran darah tunggal adalah peredaran darah yang beredar ke seluruh bagian tubuh serta melewati jantung cuma satu kali
a. Sistem peredaran darah tunggal
Sistem peredaran darah tunggal adalah peredaran darah yang beredar ke seluruh bagian tubuh serta melewati jantung cuma satu kali
Contoh : peredaran pada ikan
Sistem
Peredaran Darah Besar dan Kecil
Peredaran
Darah Besar (Peredaran Darah Sistemik)
Peredaran darah besar
adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung menuju ke tubuh bagian
atas dan bagian bawah dengan membawa oksigen ke seluruh sel-sel tubuh.
Selanjutnya, darah masuk kembali ke jantung melalui serambi kanan dengan
membawa karbon dioksida. Pada sistem peredaran darah besar, ada suatu sistem
peredaran darah yang disebut sistem porta hepatica. Dalam sistem porta
ini, sebelum darah kembali ke jantung darah terlebih dahulu masuk ke dalam hati
untuk dibersihkan dari racun-racun yang diserap oleh usus halus. Selanjutnya,
darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena).
Saluran yang keluar dari
jantung disebut arteri. Arteri yang berhubungan langsung dengan
jantung yaitu Arteri pulmonalis dan Aorta. Arteri
pulmonalis membawa darah kaya CO2 menuju paru-parudan aorta adalah
arteri terbesar yang mengalirkan darah dari jantung (bilik/ventrikel kiri)
menuju ke seluruh tubuh.
Saluran yang menuju ke
jantung disebut vena. Pada jantung terdapat tiga buah vena yang
berhubungan langsung dengan jantung atrium yaitu vena cava superior, vena cava
inferior dan vena pulmonalis. Vena cava superior adalah vena yang
membawa darah dari organ tubuh bagian atas menuju ke jantung, vena cava
inferior adalah vena yang membawa darah dari organ tubuh bagian bawah
menuju ke jantung dan vena pulmonalis adalah vena yang membawa
darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.
Tekanan darah pada
orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg. Nilai 120 mmHg menunjukkan tekanan darah saat
ventrikel berkontraksi disebut tekanan sistol. Nilai 80 mmHg
menunjukkan tekanan darah saat ventrikel relaksasi disebut tekanan diastol.
Bilik (ventrikel) kiri
mempunyai lapisan yang paling tebal karena berfungsi mengedarkan arah dari
jantung ke seluruh tubuh. Dan yang kedua ketebalannya adalah bilik (ventrikel)
kanan karena tugasnya lebih ringan yaitu memompakan darah menuju paru-paru.
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah
yang hanya keluar dari jantung untuk melalui paru – paru saja kemudian akan
kembali lagi ke jantung. Peredaran darah kecil ini bertujuan untuk menukar
darah yang miskin oksigen menjadi darah yang kaya oksigen yang terjadi di dalam
paru – paru.
Jalurnya :
Jantung (bilik kanan/ventrikel kanan) —> Arteri pulmonalis —>Paru – paru
—> Vena pulmonalis —> Jantung (serambi kiri/atrium kiri)
Peredaran Darah Kecil (Peredaran Darah Pulmonalis)
Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke
paru-paru dan kembali ke jantung. Peredaran darah kecil dimulai dari
bilik kanan jantung, mengangkut karbon dioksida menuju ke paru-paru kanan dan
paru-paru kiri. Itulah sebabnya darah yang berasal dari paru-paru kanan
dan kiri kaya akan oksigen. Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui
serambi kiri.
a. Plasma
merupakan bagian darah yang berupa cairan. Fungsinya mengangkut sari
makanan ke seluruh tubuh. Selain itu di dalam plasma darah terdapat
protein-protein yang mempunyai fungsi khusus. Protein dalam plasma antara lain
berupa albumin yang berfungsi untuk menjaga tekanan
osmotik darah , globulin yang berfungsi membentuk antibodi,
dan fibrinogen yang berfungsi untuk pembekuan darah. Bagian
plasma darah yang berperan dalam sistem kekebalan disebut serum.
Serum ini mengandung berbagai antibodi yang penting dalam sistem kekebalan
tubuh.
b. Sel-Sel Darah
sel-sel darah merupakan bagian darah yang berupa padatan.yang terdiri
dari :
1) Eritrosit(sel darah merah), berfungsi untuk
mengangkut hemoglobin yang berperan sebagai pembawa oksigen dan karbon
dioksida. Bentuk eritrosit bikonkaf dan tidak berinti. Eritrosit dibentuk di
sumsum merah tulang pipa dan tulang pipih, Eritrosit yang telah tua dan rusak
dirombak di dalam limpa.
2) Leukosit (sel darah putih), berfungsi dalam sistem
pertahanan tubuh dan kekebalan, yaitu membunuh dan memakan mikroorganisme dan
zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Leukosit dibentuk di sumsum tulang dan
kelenjar limfa. Bentuk leukosit tidak tetap karena bersifat amoeboid,
diapedesis, dan fagositosis. Amoeboid artinya dapat bergerak
bebas. Diapedesis artinya dapat menembus dinding pembuluh
kapiler. Fagositosis, yaitu dapat membunuh kuman dengan cara
memakannya. Jumlah leukosit normal adalah 4.000 – 10.000 per mm3 darah.
Saat terjadi infeksi, jumlahnya dapat melebihi 10.000 per mm3 darah
yang disebut leukositosis. Jika kadar leukosit kurang dari 4.000 per mm3 disebut
menderita penyakit leukopenia. Misalnya karena infeksi penyakit AIDS.
Jika kadar leukosit di atas 200.000 per mm3 disebut menderita
kanker darah atau leukemia.
3) Trombosit, berperan
dalam pembekuan darah ketika terjadi luka. Trombosit dibentuk di sumsum tulang
belakang dan dapat hidup selama 8 hari. Bentuknya bulat atau lonjong dan tidak
berinti
Setiap komponen
darah mempunyai fungsi tertentu, sehingga fungsi darah beraneka macam. Yaitu sebagai berikut :
1) Sel-sel darah merah mengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung dan
ke seluruh tubuh.
2) Plasma darah, mengangkut sari makanan dari usus ke hati kemudian ke
seluruh tubuh, urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urin, dan
hormon dari kelenjar endokrin ke seluruh tubuh.
3) Fagositosis, yaitu menelan kuman penyakit dan zat asing yang masuk
dalam tubuh.
4) Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman dan antitoksin
untuk menetralkan racun.
5) Melakukan pembekuan darah ketika terjadi luka. Yang berperan penting
adalah trombosit.
6) Menjaga kestabilan suhu tubuh, yaitu berkisar pada 37°C walaupun suhu
lingkungan berubah. Darah mampu menyebarkan energi panas secara merata ke
seluruh tubuh.
Sistem peredaran portal
Sistem peredaran darah yang menuju ke alat-alat pencernaan menuju ke
hati, sebelum kembali ke jantung. pembuluh darah portal berwarna coklat karena
banyak mengandung nutrien.
- Berhubung Blog Saya Tidak Dapat Di Copy Paste, Kamu harus memberikan komentar "tolong buka (noncopast) nya GAN" atau hubungi nomor : +6285704202221 (Im3) atau berikan Komentar di Facebook saya : www.facebook.com/thenapzterMohon Maaf Atas Ketidak Nyamanan Ini Di karenakan ada Admin Lain Yang Mencopast Blog Saya Tanpa Ijin dan Tanpa Memberikan Sumber Link ini.
Sekian dari saya, semoga bermaanfaat. Kalau mau mencopy / mengkutip artikel diatas, dimohon untuk ikut menyertakan sumbernya. Yaitu : www.thenapzter.blogspot.com
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Artikel Terkait :
- Sistem Peredaran Darah
- Peredaran Darah Pada Makhluk Hidup
- Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
- Sistem Saluran Peredaran Darah
- Jalur Peredaran Darah Pada Makhluk Hidup
No comments:
:1: :2: :3: :4: :5: :6: :7:
:a: :b: :c: :d: :e: :f:
:g: :h: :i: :j:
Emotion lainnya?
Post a Comment
Please give comment to be polite